Selain menu buka bersama yang jadi trending topic di hari-hari pertama bulan puasa ini masih ada satu hal lagi yang biasanya ramai diobrolin, terutama oleh kaum perempuan. Iyes, mens. Jadi nih dalam beberapa status di medsos atau grup chat seperti telegram atau WA yang saya ikuti, tamu bulanan yang rutin datang ini jadi obrolan menarik.
Kecuali sedang hamil, perempuan yang memang masih dalam usia subur sudah bawaannya dong mengalami siklus bulanan yang satu ini. Ada yang biasa aja waktu mengalaminya, tapi ga sedikit juga yang dibuat helpless, karena sakit atau nyeri yang merecoki. Intesitas keluhan yang dialami setiap orang ga mesti selalu sama. Saya sendiri paling sering mengalami keluhan kembung dan moody. Kembung karena memang tubuh kita menahan cairan lebih banyak. Kadang suka parno juga pas mau nimbang badan, berasa perut jadi bunvit gitu hehehe. Soal moody kadang suka saya jadiin modus juga kalau lagi bete. Alasan ketemu tamu bulanan itu adalah jawaban paling jitu kalau ditanya kenapa saya ujug-ujug uring-uringan :) Eh tapi beneran kok, kalau saat menstruasi, faktor hormonal bisa memengaruhi emosi.
Dulu waktu masih sekolah (SMP dan SMA) ga sedikit temen-temen saya yang minta dispensasi ga ikut olahraga (termasuk renang) dengan alasan mens. Saya juga suka pake alasan ini, kalau lagi males olahraga. Padahal sih saya ngerasa fine-fine aja. Hohoho... dasar ya. Sebenarnya saat menstruasi ini ga berarti jadi alasan buat kita mager atau ga olahraga, lho #selftoyor. Ga mesti juga olahraga yang berat-berat untuk menjaga tubuh tetap fit sebelum dan saat menstruasi. Yoga, misalnya. Olahraga yang identik dengan relaksasi dan meditasi ini jadi salah satu cara yang menyenangkan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Setelah sekian tahun teman-teman sekitar saya sudah ngeh dan menjalani duluan, akhirnya sabu 4 Juni 2016 kemarin kesampaian juga saya 'test drive' yoga. Apalagi jenis yoga yang diperkenalkan ini cocok banget dengan saya karena jurus-jurus yang diajarkan hari itu memang ditujukan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama menstruasi.
merapikan matras biar nyaman saat pose. Pas yoga, matras saya suka bergeser ke samping, maju atau mundur :) |
Thanks to Kiranti yang udah menggusur saya lebih alert menjaga aset yang paling berharga. Menyebalkan rasanya kalau ga bisa produktif dan kesehatan tubuh ga optimal saat menstruasi. Selama organ reproduksi masih dalam rentang subur, semua perempuan bakal mengalami terus setiap bulannya, kan?
Dipandu oleh instruktur Teh Yeni, saya dan puluhan peserta yoga lainnya sudah berkumpul di rooftop Paris Van Java untuk ber-yoga ria bareng. Celetukan lucu sempat terdengar selama acara berlangsung. Udara pagi yang bisa membuat kulit rada tanning atau cekikikan geli karena otot tubuh seperti ditarik. Pegel, tapi meyenangkan. Begitulah kira-kira suasana yang tergambar hari itu.
masih pose dasar yoga, nih. credit: Kiranti |
Instruktur Yenny sedang memperagakan salah satu gerakan di #YogaInTheAir with #Kiranti pagi hari tadi. #latepost pic.twitter.com/2rpURUyZqm— Diary Kiranti ™ (@DiaryKiranti) June 4, 2016
lupa ga bawa kacamata dan topi kayak Uwien, jadinya silau pisaaan |
Sepintas beberapa gerakan terliha biasa saja, tapi setelah dijabani, bukan cuma 'sensasi baru' berupa sakit atau pegal yang dirasakan. Sambil memandu beberapa pose, Teh Yeni yang bernama lengkap Yeni Christine ini bercerita manfaat dari pose-pose yang diajarkan sangat baik untuk mengatasi ketegangan pada otot perut, memperbaiki posisi punggung, pinggul, kaki dan tentu saja rasa nyaman pada anggota tubuh saat mens dialami. Ngaku nih, kadang kalau keasikan duduk, apalagi pas nonton atau ngetik di depan laptop, suka seenaknya aja bersandar. Bahu yang turun atau punggung yang membungkuk sering tidak saya sadari.
Keluhan kembung dan nyeri pinggul (akibat berkurangnya kalsium saat menstruasi) juga bisa diatasi dengan pose-pose yoga ini. Mengingat usia saya yang udah gak muda (lagi) saya semangat untuk fokus sebisa mungkin menghafalkan beberapa gerakan agar bisa dipraktikan di rumah.
pose asik buat duet |
ga enak perut saat mens? lalukan pose ini daripada guling-guling ga jelas. credit: Winursih |
Pose berikut ini juga termasuk pose yang saya sukai. Kita bisa menombinaasikan gerakan lain dengan mengangkat salah satu kaki dengan posisi telapak kaki lurus. Saat salah satu kaki terangkat, kepala kita bersandar pada lipatan tangan dan dilakukan bergantian setiap sisi. Teh Yeni menghitung samai 20 untuk mengukur kekuatan peserta Yoga in The Air. Pose lainnya juga yang bisa dilakukan dengan dasar pose ini dengan menarik tungkai kaki kebelakang, ditahan dengan tangan yang menjulur ke belakang alias backbend atau disebut Dhanurasana.
Para Ladies dibantu oleh asisten instruktur untuk memperagakan gerakan yoga. #YogaInTheAir with #Kiranti #Latepost pic.twitter.com/GSpaGuGlOL— Diary Kiranti ™ (@DiaryKiranti) June 4, 2016
difotoin sama Nchie. Saya merem karena ga kuat panas dan silau :) |
Salah 1 dari beberapa momen #yogaintheair with #Kiranti yang berhasil diabadikan pagi hari ini. :) #rooftopyoga pic.twitter.com/WWmg3w4NfC— Diary Kiranti ™ (@DiaryKiranti) June 4, 2016
Selesai berpeluh keringat dan kerap memicingkan mata karena matahari semakin hangat memandikan peserta, acara dilanjutkan dengan sesi talkshow. Masih bareng dan Teh Yeni, kali ini MC juga mendaulat Michael Bliss selaku Public Relationsnya grup Orang Tua dan Donny, Managing Director Kiranti untuk berbincang seputar Kiranti sebagai produk minuman tadisional sahabatnya para wanita kala menstruasi datang menghampiri.
Kiranti aman lho kalau diminum cowok. begitu salah satu fakta menarik yang saya dapatkan pas sesi talk show |
Dulu kita cuma mengenal Kiranti dengan varian original, dengan rasa jamunya yang kentara. Buat sebagian orang, mungkin rasa jamu ini jadi mengibaskan tangan karena udah males duluan. Setelah 22 tahun eksis sebagai jamu tradional yang dikemas secara modern, kali ini Kiranti hadir dengan rasa baru, yaitu Kiranti Plus Orange Juice.
Masih tetap dengan komposisi bahan seperti kunyit yang berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri (pemicu keputihan dan bau tidak sedap), antioksidan dan imunostimulan, Kiranti Plus Orange Juice rasanya lebih segar dan jamunya tidak sekuat varian sebelumnya. Lebih enak diminum setelah disimpan dulu di kulkas. Komposisi lain berupa kencur, gula jawa, jaee dan asam jawa serta rasa jeruk yang segar membuat
FYI, Kiranti ini diproses dengan teknologi modern dan mendapat sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) sehingga kehigienisan dan keamanannya tetap terjaga. Selain itu, dibanding minuman sejenis lainnya, cuma Kiranti saja lho, minuman datang bulan dengan bahan baku yang sudah standar dan memiliki sertifikasi Obat Herbal Terstandar (OHT). Ini sudah dibuktikan melalui uji pra klinis.
Ada fakta unik lainnya dari Kiranti yang perlu diketahui. Rasa segar dari Kiranti ini mungkin bikin para pria kepo ingin mencicipinya. Eh, gimana? Emang ga papa? Aman, kok. Ga akan bikin hamil hehehe. Ya jelas dong, secara pria ga punya organ rahim, ya. Tapi beneran tidak akan menimbulkan indikasi apa-apa karena Kiranti tidak mengandung hormon dalam setiap varian rasanya, baik yang Original, Plus Orange Juice atau varian lainnya dalam kemasan botol berwarna biru, Pegal Linu.
bakal jadi varian favorit saya setiap datang bulan |
Selesai acara talk show, MC, pengisi acara dan para peserta mencoba bersama-sama minuman ini sembari melepaskan balon, sebagai tanda produk baru ini sudah diluncurkan. Meski panas semakin menyengat, segarnya Kiranti tetap menceriakan suasana.
para pendukung acara ngajakin semua peserta mencicipi Kiranti Plus Orange Juice |
Para peserta dengan Yoga Tee kuning yang ceria |
Tetep semangat pose-pose buat difoto, meski cahaya matahari semakin siang semakin silau :) |
Ssst.... setelah Jakarta dan Bandung yang menggelar acara ini rencananya setelah lebaran nanti, bakal ada 3 kota lagi yang akan menggelar acara serupa. Jadi jangan sampai kelewatan eventnya, ya. Pantengin terus media sosial dan situs resminya Kiranti agar tetap update.
koleksi foto Madame Vivera |
Sementara itu, mulai hari ini dan nanti, pastikan saat menstruasinya tetap sehat, segar dan nyaman beraktivitas, ya. Karena selalu ada Kiranti dan tentu saja usahakan untuk sempat berolahraga. Yoga bisa jadi alternatif menarik dan mengasikan. Sya juga kepengen ini meluangkan waktu untuk ber-yoga ria agar tetap sehat, cantik dan memiliki postur tubuh yang baik sampai tua nanti :)
twitter & Instagram: @DiaryKiranti
Facebook: https://web.facebook.com/diarykiranti
website: http://www.diarykiranti.com
Iya dong aku siap sedia topi, kaca mata dan masker. qiqiqi
ReplyDeleteAku juga teh, bulan depan mau melakukan gerakan-gerakan yang kemarin sudah diajarkan.
Bulan depan, yes. Bulan puasa ini masih mager *LOL* Hahaha... enggak ding, pengennya pas puasa sekarang juga mulai jalan, enggak tarsok tarsok :D
DeleteAkuuuuu pengin ikut, mbaaaa
ReplyDeleteSekarang aku lagi tergila2 yoga dan pilates.
Ikut pilates di youtube sih :) By Denise Austin
Pengin deh, yoga off air gini :)
Semoga di kotamu ad eventnya ya, Mak. Duh hebat euy jabanin dua, aku satu lagi pengen belajar taichi (banyak maunya ini).
DeleteFix aku jadi lebih suka yg plus orange juice hehe. Yang posisi tengkurep paling enak teh. Tapi yang di atas juga suka, kayak lagi sujud :)
ReplyDeleteSama, aku juga paling suka yang orange juice. Jamunya ga beras. Yang tengkurep atau 'ngadapang' Gilang? :D
DeletePengen banget senam yoga kayak gini 😂😂
ReplyDeleteMinum kiranti saat menstruasi emang lebih nyaman badannya, Mbak.
Kaum pria emang penasaran deh rasa kiranti, apalagi yg rasa orange juice
Yuk Mbak, yoga. Kalau ada eventnya ikutan, ya :) Nah kalau ada temen atau keluarga yang cowok mau cicipin Kiranti no worry lagi sekarang. Aman :)
Deleteaku suka semuaa ke 3 variantnya..
ReplyDeleteapalagi diminum sewaktu dingin, maknyooss..
makin fresh n.healty
Disajikan dingin emang lebih enak. Kayaknya pake es batu lebih enak ya hehehe
Deleteasyik nih kegiatannya kiranti mbk, sdh diajak yoga, dpet ilmu pulak, duhh senengnyooo
ReplyDeleteIya mbak. Seneng pake banget :)
DeleteWah serunya mba :D nungguin acaranya juga di Surabaya
ReplyDeleteSeru, mbak. Semoga bisa digelar di Surabaya, ya :)
DeleteAku suka banget sama yang Pegal Linu skrg pas kemarin coba enak dibadan.
ReplyDeleteTrus child pose itu favorit banget :D
Child pose itu suka aku lakukan kalau abis soalt subuh, ga sama persis, sih. Tapi suka ketiduran dan pas kebangun posenya udah berubah. Kakinya manjang atau ditekuk hahaha.
DeleteYoga itu ternyata ga hanya bikin jiwa tenang dan fresh ya, tapi juga bisa redakan nyeri haid. Wow, coba dari dulu udah mulai pelajari Yoga, pasti sekarang udah kece deh. :)
ReplyDeleteIya, mbak. Coba dari dulu kenal Yoga, udah lebih kece dari sekarang, ya hehehe
DeleteBaru pertama kali ikutan yoga juga. It's fun ^_^. Aku juga suka nyeri haid di hari pertama. Makanya cocok banget dapat wawasan dari Kiranti ini :).
ReplyDeleteAsiiik, ga sia-sia ya ikutan acara ini :)
DeleteIh seru banget ini mah teh acara Yoganya. Pas acara ini neh, saya lagi lewat ke Bandung neh. Coba ikutan seru kali ya.
ReplyDeleteWah coba pas aku woroin di grup dirimu daftar, Lis. Moga-moga Kiranti ngadain lagi acara Yoga ini, ya :)
Deletekirantinya gede banget tuh! awas kejatuhan!
ReplyDeleteHahaha... Kiantinya ringan, kok. Bisa saya pindahin juga :)
DeletePengen nyobain Kiranti yang pegel linunya :)
ReplyDeleteCObain Mbaaaak. Cari di toko atau supermarket, ya. Enak buat redain keluhan pegel linu.
Delete