Sebenarnya dari dulu kita
udah familiar sama tagline
inner beauty. Iya inner beauty secara behaviour alias karakter
dan inner beauty dari pola hidup dan pola makan yang
bener. Misalnya nih, rajin minum air
putih minimal 8 gelas
per hari, ga makan junk food, rajin makan sayur atau buah-buahan dan sebagainya.
Tapi sayangnya (termasuk saya) menganggap
itu urusan sehat, terpisah sama yang namanya perawatan kecantikan. Minum air
putih biar kulit ga kusam
atau rajin minum jamu biar kinclong, Selebihnya ya gitu, cantik mah
pake makeup aja, atau pake
krim muka biar putih berseri dan
merona. Tapi coba deh cuci muka,bakal keliatan aslinya hehehe :) *peace*
![]() |
gedungnya DF Clinic di jalan Lemah Neundeut 10 |
Saya dibuat amaze baget
waktu dokter Sherley, yang praktek di klinik DF Clinic bisa menebak gaya hidup kita cuma dengan memerhatikan kondisi
kulit muka satu persatu
12 Blogger Bandung yang datang rame-rame ke sana, jumat tanggal 12 Juni 2015 kemarin.
“Lu kebanyakan begadang!”
“Lu kebanyakan makan pedas,
”Lu mah makannya sembarangan,” dan tebakan jitu lainnya.
Gaya ceplas ceplos dr Sherley yang
kocak dan hangat membuat cair suasana sore itu. Jadilah sore itu kami mendapat pencerahan
soal konsep cantik dan merawat
kecantikan.
![]() |
dr Sherley Nugraha dan Kang Rhenza |
![]() |
cuma liatin kulit muka aja dokter Sherley tau lho kebiasaan makan kita |
So The Story Goes
Mulanya dari pengalaman dr David,
pendiri klinik ini
yang tidak ingin kasus mamanya terjadi pada orang lain. Waktu itu
Mamanya dokter David melakukan transplantasi silikon dengan hasil yang
membuat kondisi wajah ibunya bukan semakin baik.
Enggak mau kejadian lagi sama orang lain, lalu dokter David merintis klinik kecantikan bersama teman-temannya.
FYI, di Indonesia enggak ada jurusan spesialis
kecantikan di fakultas kedokteran. Jadi wajar aja ya kalau ada dikotomi perawatan kecantikan dan kesehatan.
Lagian, di dunia ini cuma ada 2 negara lho, yang perguruan tingginya membuka jurusan spesialis
kecantikan, yaitu Amerika dan Singapura.
Dokter-dokter DF Clinic Sudah Bersertifikasi
Nah, dokter-dokter yang praktik di DF Clinic ini belajar di sana. Jadi jelas dong
punya sertifikasi yang tidak diragukan
untuk memberikan treatment di
klinik yang berada di jalan Lemah Neundeut, tidak jauh
dari kampus Universitas Kristen
Maranatha di kawasan Surya Sumantri.
Dengan berbasis cord perawatan, semua pasien yang datang ke DF Clinic
tidak bisa sembarangan milih
perawatan. “Dok, aku mah mau ngambil
facial acne oxy,” atau “Dok, aku pengen terapi pro ion.”
Sebelum menjalani berbagai
treatment yang tersedia, pasien
harus konsultasi dulu dengan dokter
untuk menentukan treatment apa yang cocok. Malah, dalam kasus tertentu, kita
harus skip dulu ngambil terapi. Sebagai gantinya akan
diberikan resep obat luar atau obat oral
yang sesuai sampai waktu tertentu baru
bisa diputuskan treatment apa
yang cocok. O, ya DF ini adalah singkatan dari Doctor First. Jadi jelas ya, kenapa dikasih nama DF dan pola treatment yang berlaku di sini.
Produk Aman + Rekam Medik
Sore itu, Kang Rhenza, manajer dari DF Clinic yang menemani para Blogger Bandung juga menjelaskan kalau orang Indonesia itu adalah pangsa pasar
yang selalu menarik untuk dibidik produsen kecantikan.
Ada yang mau kinclong
secara instan? Tinggal pilih produk ini atau itu. Dari yang murce sampai yang mihil tinggal pilih. Ada yang
suka perawatan ke salon? Banyak juga pilihannya!
![]() |
serius nyimak |
Eh tapi... pernah ga sih, kepikiran kenapa
kalau kita pake produk A
terlihat kinclong, cantik dan cetar membahenol , tapi giliran
berhenti bikin muka jadi rumeuk alias
kusam? Ternyata nih,
sebagian 80% produk kosmetik yang dibuat produsen
ini memang sengaja dirancang
untuk membuat kita ketergantungan!
Padahal dalam jangka waktu lama bisa bikin kulit terkena
kanker kulit. Duuuh, sereeeeem.
FYI, yang bikin kulit kita
nyandu sama produk X, Y atau Z itu adalah kandungan steroid di dalamnya.
Dalam dosis yang benar, penggunaan
steroid bisa jadi obat, tapi dalam jangka waktu yang panjang malah jadi bisa
racun. So,kesimpulannya penggunaan steroid ini ga boleh sembarangan, harus dibawah pengawasan dokter.
![]() |
di DF Clinic juga ada Perfect Water, air minum dengan kandungan alkali tinggi, baik buat kesehatan kulit dari dalam |
Makanya saya dan teman-teman yang datang ke DF Clinic tidak mendapat
produk yang sama. Saya sendiri cuma dikasih 3 produk, yaitu nutri cream, krim pagi dan krim siang. Sementara teman
saya malah ada yang dapat 7 item produk perawatan. Meski begitu untuk perawatan umum, kita bisa
request, dan bisa kita beli tanpa harus membeli dengan resep. Misalnya saja suntuk sabun, toner atau mosturizernya.
![]() |
paket perawatan yang aman dari DF Clinic |
Kalau pun merasa tidak cocok dengan obat atau treatment di sini, DF Clinic tetap bakal memberi referensi untuk rujukan kalau kita mau pindah klinik. Setiap kita datang menjalani treatment, ada buku catatan semacam rekam medik sebagai panduan sejauh mana perkembangan yang kita dapatkan selama berobat di sana. Ssst..... 30% persen dari pengunjung setia di DF Clinic ini adalah selebritis, deh. Tapi untuk alasan etika, kami tidak tahu siapa saja para pesohor yang menjalani perawatan di sini.
Cek Alergi & Treatment
Kalau punya budget, kita juga bisa
mengambil paket pengecekan yang ada di
sini. Dengan rate 3 juta, sampel
darah kita akan diteliti (hasilnya akan keluar setelah 3 minggu). Nantinya
akan diketahui sampai 200 jenis makanan
yang jadi pemicu alergi. Cukup sekali saja seumur hidup untuk cek alergi, bisa jadi panduan kita agar lebih alert dengan jenis makanan
yang dipilih. Risiko terkan kolestrol,
diabetes melitus dan penyakit lainnya
bisa diminimalisir.
Kalau tingkat pengaruhnya masih di
bawah 10% masih bisa tuh ditoleransi, tapi
kalau sudah di atas 80%, better
jauhi, aja. Untuk menjalani tes alergi, bisa dilakukan
mulai pada balita berusia 3 tahun, lho.
DF Clinic memberi obat dengan diferensiasi organik dan reguler. Organic untuk
kualitas yang premium dan Reguler untuk
yang punya budget pas-pasan. Jadi
jangan gengsi untuk bilang berapa
budget yang kita miliki, nantinya dokter
di DF Clinic akan memberikan paket perawatan yang sesui dengan anggaran yang kita miliki.
Untuk konsultasi, rate yang berlaku
umum adalah sebesar 50 ribu dan
untuk kasus anti aging dikenai charge
150 ribu karena diperlukan lebih
banyak waktu dan pengecekan yang
lebih detil.
Di DF Clinic, penggunaan krim
adalah opsi terakhir. Yang harus diulik
dulu adalah apa penyebab utamanya. Bisa jadi karena memang salah kosmetik, atau itu tadi, gaya hidup. Dan saya baru ngeh kalau cabe itu
juga bisa jadi musuh dalam selimut. Iya,
bener. Musuh dalam selimut.
Rempah-rempah yang satu ini ternyata pencetus utama alergi lalu disusul
oleh susu, telur dan sea food.
Jadi, pake krim semahal apapun
kalau dari dalamnya enggak diobati, ya... hasilnya ga maksimal. Ini juga
jadi tantangan yang lagi saya
jabanin. Dokter Sherley meminta saya
untuk diet makan cabe-cabean
(cabe makna sesungguhnya
lho)selama 10 hari terakhir.
“Gue mau tahu lu tuh beneran alergi cabe apa bukan,” katanya.
Saya mencelos. Tapi demi cantik eh sehat
luar dalam, oke deh, saya jabanin. Waktu saya nulis postingan ini, ini adalah hari ke-5 saya puasa cabe. Yeah... semoga kuat sampai hari itu tiba.
Nah, hari itu saya disarankan oleh dr Sherley buat menjalani treatment Micro Dermabrasi dengan durasi
sekitar 45 menit. Mau tau ceritanya? Tunggu lanjutannya di
postingan berikutnya besok, ya.
DF Clinic
Jalan Lemah Neundeut No. 10 Setra Sari - Bandung
Telp. 022-2010593
PIN BB: 2290FF6F
YM: DFClinic@DFClinic.com
Facebook: DF Clinic
Twitter: DF_clinic
Wah gak cuma buat emaknya aja bayijuga bisa ikut perawatan :D
ReplyDeleteIya, jadi emak dan anak bias me time bareng-bareng.
DeleteCetar membahenol itu seperti apa ya kak :D
ReplyDeleteHehehe... kayak Syahrini deh :D
DeleteDitunggu cerita selanjutnya...
ReplyDeleteSiiip. Segera tayang
DeleteKulit aku dong banyak minyak dan disuruh stop makan cabe dan gorengan, dan aku tidak bisa :( hiks
ReplyDeleteHihihi... mudah-mudahan aku bisa sampai 10 hari, sampai nanti ketemu dokternya, minimal *lho*
DeleteDulu, kulit wajah saya paling bersih diantara temen2 meskipun tanpa perawatan khusus, tapi sekarang sudah mulai berubah karena faktor U. Sepertinya saya harus mulai perawatan dan perbanyak minum air putih biar kesehatan kulit terjaga.
ReplyDeleteTFS mbak, :)
Duh, susahnya diet makanan pedas, hiks
ReplyDelete((Baru baca, heheheh.))
ReplyDeleteJadi dicari akar permasalahannya dulu ya, Teh. good good good... Semoga bisa tretment di sana, :)))