Asiknya Gaya Ngerap Jessica Bennet Di X Factor

Jujur  aja ini sudah lama banget  saya suka pusing kalau  denger lagu   yang rada nge-rap,  hiphop  dan sejenisnya. Entah kenapa,  pokoknya pusing aja. Faktor  U alias usia, kali, ya. Padahal waktu SMA  dulu  saya sempat suka tuh sama lagu-lagu rap. Kalau seusiaan saya (hayooo nagcung!), pasti familiar  sama Iwa K cs  yang sempat  booming dengan lagunya Batman Kasarung, Bebas,  Nombok Dong, atau rapper  wanita,  Denada Tambunan  yang ngehits dengan lagunya Ku Jelang Hari. Atau nih, album kompilasi  Pesta Rap. Pasti inget deh sama salah satu lagunya  yang  album itu, Cewek Matre  dan sering jadi tag line  buat para cowok yang sebel karena merasa  diporotin. Lah, kok jadi  bahas itu, ya?

Nah, malam tadi, setelah beres  ngetik, saya niatnya mau tidur. Tapi, abis cuci  muka dan gosok gigi, kok  rasanya jadi seger lagi, ya? Coba  lirik jam, ternyata  baru jam 23.15. Lalu saya inget  ada  acara X Factor  yang masih jalan di babak audisi semacam  workshop gitu (cmiiw).    

sumber: youtube.com

Ada satu  sesi yang menampilkan  beberapa peserta  berkebangsaan asing atau berdarah campuran yang ternyata  ikutan  audisi penyanyi berbakat ini. Dan salah satunya  yang menarik minat saya adalah Jessica Bennet, gadis  blasteran Amrik  ini  punya daya tarik tersendiri. Awalnya sih pas  nyanyiin Pretty Hurtsnya Beyonce, tombol feel  saya  belum 'ketowel'  (aish).  Lalu, tantangan  Ahmad Dani buat menyanyikan lagu lain bikin X Factornya  Jessica  lebih hidup. Bukan cuma penonton  di studio yang menikmati  gaya  nge-groovenya   yang asik, saya juga.   

ABG  berbadan bongsor  yang pernah  mengikuti audisi  Indonesia mencari bakat  ini,memilih lagu Fancy yang dinyanyikan Iggy Azalea  feat XCX. Padahal sebelumnya, saya  pernah denger  adik  yang masih SMA nyeteliin lagu  ini.  Mungkin karena  gayanya Jessica yang  asik, dan suara khasnya  bikin saya ikut-ikutan menikmati 'omelannya'. Jessica  Bennet tampil cuek, jauh dari pakem  penyanyi rapper yang rame dengan aksesoris  bling blingnya itu. Semalam, ia  cuma mengenakan  t-shirt   lengan panjang bersalur hitam putih, celana panjang, topi dan sneaker dan aksesoris kalung. So, simple.  Mau ngikutin gaya  Jessica? punya kulit warna  sawo matang atau putih kayaknya ga masalah. Pilihan yang aman. Dress black and white  adalah pilihan yang cocok  buat  semua warna  kulit  atau postur tubuh. Tinggal sesuaikan dengan  corak  untuk menyamarkan kekurangan tubuh.  By the way, seperti ini  lagu Fancy yang dibawakan Jessica semalam.

Cup of Ace, cup of Goose, cup of Cris
High heels, somethin' worth a half a ticket on my wrist (on my wrist)
Takin' all the liquor straight, never chase that (never)
Rooftop like we bringin' '88 back (what?)
Bring the hooks in, where the bass at?
Champagne spillin', you should taste that
I'm so fancy
You already know
I'm in the fast lane
From L.A. to Tokyo

 

Enggak salah kalau  Jessica Bennet  akirnya dapat 4  yes dari juri.  Entah dengan peserta  lain yang aksinya belum saya tonton. Tapi buat masuk  Top 5  nanti kayaknya  worthed, deh. Lalu  apa saya bakal suka lagu  rap  lagi setelah ini?   Entah, deh. Sampai saat ini saya  masih enjoy sama  lagu-lagu easy listening. Mungkin kalau ada rapper yang  gayanya  mirip  Jessica  Bennet  bisa jadi pengecualian hehehe.

Dan yes, saya rasa  Jessica  emang  fancy. Setuju?